KETUHANAN
DALAM ITIHASA
Pandangan
umum mengenai ketuhanan yaqng terurai dalam kitab suci ithasa, dimana tuhhan
dilukiskan sebagai penguasa jiwa ,purusa dan prakerti. Tuhan dipandang pula
sebagai pengampun atas segala buah dari perbuatan, beliu memberikan kebahagian
bagi mereka yang melekukuan perbuatan yang baik dan mengampuni bagi mereka yang
berbuat salah. ketuhanan merupakan objek pertama bagi seorang pemeluk agama,
apapun namanya. Dalam agama hindu ilmu tentang ketuhanan disebut Brahmavidya yaitu
ilmu untuk mempelajari tuhan. Manusia
hidup didunia ini adalah suatu proses penyampurnaan diri untuk kembali pada
Brahman sebagai awal dan akhir dari kehidupan ini. Untuk dapat dengan mudah
kembali kepada tuhan manusia harus mengetahui ciri-ciri sipat tuhan itu
sehingga mudah kembali kepadanya. Agama menuntun manusia untuk mengetahui atau
mengidentifikasi tentang tuhan dan ilmu untuk menggetahui tentang tuhan disebut
dengan brahmavidya atau theologi. Ketuhanan merupaka suatu yang mendasar yang
wajib dipahami oleh penganut agama apapun agamanya.
Untuk dapat memahami
pandangan ketuhanan dalam itihasa maka dapat dijelaskan macam-macam kenyakinan mengenai
ketuhanan yang mana salah satunya merupakan ajaran ketuhanan dalam itahasa itu
sendiri,adapun ajaran tersebut sebagai berikut :
1. Animisme adalah :
keyakinan akan adanya roh dan segala sesuatu yang ada didunia ini didiami oleh
roh yang berbeda- beda seperti roh tumbuhan, roh binatang, dan juga roh
manusia.
2. Dinamisme adalah : suatu
keyakinan terhadap adanya kekuatan alam .
3. Totemisme adalah : keyakinan terhadap binatang keramat yang
memeiliki kekuatan atau kesaktian.
4. Polytheisme adalah
keyakinan terhadap adanya banyak tuhan
5. Natural polytheisme
keyakinan terhadap adanya banyak tuhan sebagai penguasa berbagai asfek alam.
6. Henotheisme atau
kathenoisme dalah keyakinan terhadap adanya dewa tertinggi (dewata) yang pada
masa tertentu digantikan oleh dewa yang lain.
7. Pantheisme adalah
keyakinan dimanan mana serba tuhan atau setiap asfek alam digambarkan dikuasai
oleh tuhan.
8. Monotheisme adalah
keyakinan terhadap adanya tuhan yang maha esa (tuhan yang satu)
9. Monisme adalah keyakinan
terhadap adanya keesaan tuhan yang maha
esa merupakan hakekat alam samesta.
Ajaran ketuhanan
dalam itihasa ini dapat kita jumpai dalam kitab-kitab itihasa baik itu
mahaberata dan ramayana,Adapun kitab tersebut adalah sebagai berikut;
MAHABERATHA
Ketuhanan
yang terdapat dalam kitab mahaberatha ini berkaitan erat dengan
pengetahuan ketuhanan yang tertulis dalam kitab upnisad, pancasikha, samkya,
yoga, pancaratra, vaisesika, dan Vedanta. Namun yang paling banyak mempengaruhi
adalah ajaran ketuhanan yang terdapat dalam kitab samkya.
RAMAYANA
Ketuhanan
dalam Ramayana bersangkut paut dengan dengan ketuhanan yang berada dalam kitab
suci veda, vedangga, purana, dan Vedanta.Adapun dewa-dewa yang sering di puja
dalam Ramayana antara lain Dewa indra, dewa waruna, dewa aditya, dewa brahma,
dewa wisnu, dewa rudra, visvasvat, marut, soma, savita, prajapati, yama, uma,
laksmi, saraswati, kartikaya, narayana, wasudewa, kuwera, dartha, gayatri, dan
skanda. Adanya nama banyak dewa-dewa dalam kitab Ramayana ini bukan berarti
ketuhanan dalam Ramayana polytisme, namun ketuhanan dalm Ramayana adalah
dikatagorikan dalam monotysme, dimana dalam system ketuhananya mereka percaya
pada adanya satu tuhan yang maha esa yang merupakan tuhan yang tertinggi diantara
semua dewa-dewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar