Jumat, 18 Oktober 2013

ketuhanan hindu



KETUHANAN  DALAM  ITIHASA

Pandangan umum mengenai ketuhanan yaqng terurai dalam kitab suci ithasa, dimana tuhhan dilukiskan sebagai penguasa jiwa ,purusa dan prakerti. Tuhan dipandang pula sebagai pengampun atas segala buah dari perbuatan, beliu memberikan kebahagian bagi mereka yang melekukuan perbuatan yang baik dan mengampuni bagi mereka yang berbuat salah. ketuhanan merupakan objek pertama bagi seorang pemeluk agama, apapun namanya. Dalam agama hindu ilmu tentang ketuhanan disebut Brahmavidya yaitu ilmu untuk mempelajari tuhan. Manusia hidup didunia ini adalah suatu proses penyampurnaan diri untuk kembali pada Brahman sebagai awal dan akhir dari kehidupan ini. Untuk dapat dengan mudah kembali kepada tuhan manusia harus mengetahui ciri-ciri sipat tuhan itu sehingga mudah kembali kepadanya. Agama menuntun manusia untuk mengetahui atau mengidentifikasi tentang tuhan dan ilmu untuk menggetahui tentang tuhan disebut dengan brahmavidya atau theologi. Ketuhanan merupaka suatu yang mendasar yang wajib dipahami oleh penganut agama apapun agamanya.
Untuk dapat memahami pandangan ketuhanan dalam itihasa maka dapat dijelaskan macam-macam kenyakinan mengenai ketuhanan yang mana salah satunya merupakan ajaran ketuhanan dalam itahasa itu sendiri,adapun ajaran tersebut  sebagai berikut :
1.      Animisme adalah : keyakinan akan adanya roh dan segala sesuatu yang ada didunia ini didiami oleh roh yang berbeda- beda seperti roh tumbuhan, roh binatang, dan juga roh manusia.
2.      Dinamisme adalah : suatu keyakinan terhadap adanya kekuatan alam .
3.      Totemisme adalah :     keyakinan terhadap binatang keramat yang memeiliki kekuatan atau kesaktian.
4.      Polytheisme adalah keyakinan terhadap adanya banyak tuhan
5.      Natural polytheisme keyakinan terhadap adanya banyak tuhan sebagai penguasa berbagai asfek alam.
6.      Henotheisme atau kathenoisme dalah keyakinan terhadap adanya dewa tertinggi (dewata) yang pada masa tertentu digantikan oleh dewa yang lain.
7.      Pantheisme adalah keyakinan dimanan mana serba tuhan atau setiap asfek alam digambarkan dikuasai oleh tuhan.
8.      Monotheisme adalah keyakinan terhadap adanya tuhan yang maha esa (tuhan yang satu)
9.      Monisme adalah keyakinan terhadap adanya keesaan  tuhan yang maha esa merupakan hakekat alam samesta.
Ajaran ketuhanan dalam itihasa ini dapat kita jumpai dalam kitab-kitab itihasa baik itu mahaberata dan ramayana,Adapun kitab tersebut adalah sebagai berikut;
MAHABERATHA
Ketuhanan yang terdapat dalam kitab mahaberatha ini berkaitan erat dengan pengetahuan ketuhanan yang tertulis dalam kitab upnisad, pancasikha, samkya, yoga, pancaratra, vaisesika, dan Vedanta. Namun yang paling banyak mempengaruhi adalah ajaran ketuhanan yang terdapat dalam kitab samkya.
RAMAYANA
Ketuhanan dalam Ramayana bersangkut paut dengan dengan ketuhanan yang berada dalam kitab suci veda, vedangga, purana, dan Vedanta.Adapun dewa-dewa yang sering di puja dalam Ramayana antara lain Dewa indra, dewa waruna, dewa aditya, dewa brahma, dewa wisnu, dewa rudra, visvasvat, marut, soma, savita, prajapati, yama, uma, laksmi, saraswati, kartikaya, narayana, wasudewa, kuwera, dartha, gayatri, dan skanda. Adanya nama banyak dewa-dewa dalam kitab Ramayana ini bukan berarti ketuhanan dalam Ramayana polytisme, namun ketuhanan dalm Ramayana adalah dikatagorikan dalam monotysme, dimana dalam system ketuhananya mereka percaya pada adanya satu tuhan yang maha esa yang merupakan tuhan yang tertinggi diantara semua dewa-dewa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar