DARMAWACANAMENGENAI
PIKIRAN SUMBER DARI PADA INDRYA
Para
bhakta/pemirsa/saudara/umat sedarma yang saya hormati “om swasti astu”.teima
kasih atas waktu yang diberikan kepada saya untuk membawakan darmawacana,Pada
hari ini saya akan membawakan dharma wacana tentang pikiran sumber dari pad
indrya.
Hadirin
sekalian,Manusia dengan kemampuan berpikirnya maka ia dapat menolong dirinya
dari kesengsaraan dan mengenai hubungan hal itu maka pikiran suci adalah hal
yang utama,dengan hal itu maka manusia sebagai mahluk berpikir tentu harus
dapat mengendalikan,mengarahkan dan menguasai pikiran itu maka dia tidak akan
terjerumus kedalam kesengsaraan.
Hadirin yang
budiman dikatakan dalam sarasmucaya sloka 80 disebutkan bahwa;
Manohi mulam
sarwesam
Indriyanam
prawartate
Cubha cubha
swawasthasunkaryam
Tat suwyawas
hitam
Yang mana
artinya adalahh
Sebab
pikiran itu namanya adalah sumbernya indrya,ialah yang mengerakan perbuatan
baik buruk itu,karena itu pikiranlah yang patut segera diusahakan
pengendaliannya.
Hadirin semuanya
sebagaiman mahluk berpikir,manusia harus mampu mengendalikan pikirannya itu
sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya,sehingga apa yang diucapkan pad
kata-kata dan apa pula yang diwujudkan dalam perbuatanya selalulah baik dan
suci serta dapat mencerminkan sebagai mahluk mulia yang utama.
Sebagai mana
disebutkan bahwa hanya yang dilahirkan menjadi manusia sajalah yang dapat
melaksanakan perbuatan baik ataupun perbuatan buruk,itu berarti bahwa dengan
pikirannya manusia mampu menolong dirinya sendiri dari keadaan sengsara dengan
jalan berbuat baik atau dengan cara melebur perbuatan yang buruk kedalam
perbuatan yang baik.
Menurut weda
bahwa mwnjelma menjadi manusia itu harus disukuri karena disamping sebagai
mahluk yang utama yang memiliki pikiran dan juga untuk dapat lahir menjadi
manusia itu sangatlah sulit,meskipun kelahiran hina sekalipun,menjelma menjadi
manusia itu merupakan pahala juga merupaka suatu kesempatan yang sukar
dipereoleh.keutamaannya dia mampu meningkatkan dan menyucikan diri pada kesempurnaan
hidup dengan jalan melaksanakan perbutan baik atau melebur perbuatan jahat
kedalam perbuatan baik tadi.
Hadirin
sekalian,itulah keutamaan manusia karena lupanya atau pikiranya,manusia mampu
memengadakan hubungan dengan sang pencipta(tuhan yang maha esa) dia memiliki
kesadaran yang tumbuh dan berkembang dari dalam dirinya sebagai insan atau
hamba tuhan,dia memuja dan mengakui adanya kekuatan-kekuatan yang agung diluar
kemampuan dirinya yaitu kemahakuasaan tuhan yang serba maha kuasa.
Menurut
ajaran agama hindu bahwa mengendalikan pikiran itu disebut manacika parisuda
yang mana artinya adalah berpikir yang baik dan suci atau segala prilaku yang
berhubungan dengan pikiran degan pikiran yang bersih dan suci,maka manusia akan
mampu mewujudkan adanya kedamaian,ketentraman dan kebahagiaan sepanjang
hidupnya.
Demikinlah
darmawacana saya tentang pikiran sumber segala indrya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar